| LAPORAN KEGIATAN |
Rapat Koordinasi, Sosialisasi dan Simulasi Adat Batak PSDBJ
Bertempat di Wisma Abdi Cipayung Bogor Jawa Barat, Punguan Simamora Debataraja dohot Boruna Jabodetabek (PSDBJ) melakukan koordinasi, sosialisasi dan simulasi adat batak, sekaligus peluncuran buku panduan adat Simamora Debataraja Jabodetak selama tiga hari (29 – 31 Agustus 2025).
Buku yang panduan adat,berukuran 156 halaman dan dicetak dengan versi premium, berisikan makna dan tata cara melaksanakan 52 ruhut paradaton, menyangkut ulaon las ni roha dohot habot ni roha, dilengkap dengan umpasa-umpasa yang relevan. Buku ini dimaksudkan menjadi pedoman melaksanakan adat Batak Toba, khususnya bagi Simamora Debataraja Jabodetabek.
Pada kegiatan yang diikuti oleh 74 peserta (70 ama, 1 doli-doli, 3 ina) pada tanggal 29 – 31 Agustus 2025, dilakukan koordinasi, sosialisai dan simulasi adat Batak Toba yang disepakati semua di Jabodetabek, khususnya tentang:
- Ruhut-ruhut adat persiapan adat perkawinan.
- Ulaon (Unjuk) di Gedung.
- Mangujungi Ulaon.
Simulasi adat pernikahan dilakukan di dua ruangan. Peserta pada setiap ruangan simulasikan sebagai pihak paranak dan parboru. Dari kedua pihak (paranak dan parboru) maju dua peserta secara bergantian, masing-masing berperan protokol dan parsinabul mewakili paranak dan parboru. Lalu, disimulasikan bagaimana protokol dan parsinabul parboru dan paranak memulai dan melakukan panghataion (seolah-olah) pada adat sebenarnya.
Tim adat dan peserta yang tidak tampil berperan memberi masukan tentang apa yang sudah bagus dan yang masih perlu ditingkatkan. Tim adat secara khusus menekankan pentingnya pentingnya penguasaan materi, artikulasi pengucapan dan sikap tubuh, selain menjelaskan apa yang masih kurang dan bagaimana melakukannya dengan benar. “Ingkon raja do jala tongam di panghataion” Kata Koordinator Tim Adat PSDBJ Olophon Raja Simamora.
Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Yang patut disyukuri adalah banyaknya parhata Simamora Debataraja yang sangat potensial. Ternyata PSDBJ tak kekurangan parhata. Sehubungan dengan itu, Ketua Tim adat Simamora Debataraja Olophon Raja Simamora mengatakan: “Sejauh ini parhata Simamora memiliki reputasi baik di Jabodetabek” Kata (admin_paradaton).